Selasa, 28 Agustus 2012

Pengenalan HTML

 
Kriteria dari HTML
  • - Adalah dokumen web, disebut juga web page,  
  • - HTML adalah bahasa markup “<”, ”>” (bukan bahasa pemrograman) 
  • - HTML terdiri dari sekumpulan tag. Setiap tag selalu diapit oleh tanda “<“ dan “>” 
  • - Beberapa tag harus ditutup, misal <p> ditutup dengan </p> 
  • - Ada beberapa tag tidak perlu ditutup, misal <br> 
  • - Web browser akan menerjemahkan setiap tag  kedalam suatu bentuk tampilan yang mengasilkan sebuah output berupa interface web yang biasanya berupa kobinasi gambar,warna dan text.
Struktur Penulisan HTML
<html>
  <head><title> Judul dari halaman web </title></head>
  <body>  isi dokumen yang akan ditampilkan dalam web </body>
</html>  

Keterangan :
  • -  Setiap dokumen HTML di awali dan di akhiri dengan tag HTML.
    Contoh : <html> . . .</html> 
  • -  Setiap judul dokumen HTML :
    di awali dengan tag <HEAD><TITLE> dan
    di akhiri dengan tag </TITLE> </HEAD>
    Contoh : <head>  <title> ...</title>  </head> 
  • -  Setiap isi dokumen HTML di awali tag <BODY> dan diakhiri dengan tag  </BODY>
    Contoh : <body>   . . . . . </body>  
Ada beberapa komponen/tag html dasar yang perlu kita ketahui, antara lain :
  1. -  <html></html> : Mendefinisikan sebuah dokumen html  
  2. -  <body></body> : Mendefinisikan isi/badan suatu dokumen 
  3. -  <h1>-<h6> : Mendefinisikan heading ke 1 s/d heading ke 6 
  4. -  <p></p> : Mendefinisikan sebuah paragraf 
  5. -  <br> : Menyisipkan sebuah line break 
  6. -  <hr> : Mendefinisikan sebuah garis horisontal 
  7. -  <!--> : Mendefinisikan komentar dalam kode sumber HTML
Tag untuk pemformatan teks dasar 
  1. -  <b>  Mendefinisikan teks tebal 
  2. -  <big>  Mendefinisikan teks yang lebih besar  
  3. -  <em>  Mendefinisikan teks yang dimiringkan  
  4. -  <i>  Mendefinisikan teks yang dimiringkan 
  5. -  <small>  Mendefinisikan teks yang lebih kecil 
  6. -  <strong>  Mendefinisikan teks tebal 
  7. -  <sub>  Defines subscripted text 
  8. -  <sup>  Mendefinisikan teks yang posisinya lebih ke atas 
  9. -  <ins>  Mendefinisikan teks yang bergaris bawah 
  10. -  <del>  Mendefinisikan teks yang hendak dihapus 
Tag untuk list
  1. -  <ol>  Mendefinisikan sebuah list ordered 
  2. -  <ul>  Mendefinisikan sebuah list unordered 
  3. -  <li>  Mendefinisikan sebuah item dalam list 
  4. -  <dl>  Mendefinisikan sebuah list definisi 
  5. -  <dt>  Mendefinisikan sebuah istilah list definisi 
  6. -  <dd>  Mendefinisikan sebuah keterangan list definisi 
Tag untuk tabel
  1. -  <table></table>  Mendefinisikan sebuah tabel 
  2. -  <th></th>  Mendefinisikan sebuah header tabel 
  3. -  <tr></tr>  Mendefinisikan suatu barisan dalam tabel 
  4. -  <td></td>  Mendefinisikan suatu sel dalam table 
Tag untuk form
  1. -  <form>  Mendefinisikan sebuah form untuk input dari pengunjung 
  2. -  <input>  Mendefinisikan sebuah field input  
  3. -  <textarea> Mendefinisikan sebuah text-area (sebuah kontrol masukan teks jenis multi-line) 
  4. -  <label>  Mendefinisikan sebuah label ke kontrol 
  5. -  <fieldset>  Mendefinisikan sebuah fieldset 
  6. -  <legend>  Mendefinisikan suatu caption untuk sebuah fieldset 
  7. -  <select>  Mendefinisikan sebuah list yang dapat dipilih (drop-down box) 
  8. -  <optgroup>  Mendefinisikan sebuah kelompok pilihan 
  9. -  <option>  Mendefinisikan sebuah pilihan dalam drop-down box 
  10. -  <button>  Mendefinisikan sebuah tombol
 
Tugas TIK Kelas XI.IPA 1
SMA Negeri 1 Indralaya Utara
SMA Model Pendidikan Karakter
Sumber Materi : http://ipingbook.blogspot.com/2012/04/pengenalan-html.html

0 komentar:

Profesor Farmakologi Thailand Masuk Islam Karena Keajaiban Qur'an



 

Profesor Farmakologi Thailand Masuk Islam Karena Keajaiban Qur'an

Bunyi dari surat An-Nisa’ tersebut antara lain sebagai berkut;"Sesungguhnya orang-orang kafir terhadap ayat-ayat kami, kelak akan kami masukkan mereka ke dalam neraka, setiap kali kulit mereka terbakar hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain agar mereka merasakan pedihnya azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagiMaha Bijaksana."

Ditinjau secara anatomi lapisan kulit kita terdiri atas 3 lapisan global yaitu; Epidermis, Dermis, dan Sub Cutis. Pada lapisan Sub Cutis banyak mengandung ujung-ujung pembuluh darah dan syaraf. Pada saat terjadi Combustio grade III (luka bakar yang telah menembus sub cutis) salah satu tandanya yaitu hilangnya rasa nyeri dari pasien. Hal ini disebabkan karena sudah tidak berfungsinya ujung-ujung serabut syaraf afferent dan efferent yang mengatur sensasi persefsi. Itulah sebabnya Allah menumbuhkan kembali kulit yang rusak pada saat ia menyiksa hambaNya yang kafir supaya hambaNya tersebut dapat merasakan pedihnya azab Allah tersebut.

Mahabesar Allah yang telah menyisipkan firman-firman-Nya dan informasi sebagian kebesaran-Nya lewat sel tubuh, kromosom, pembuluh darah, pembuluh syaraf dsb. Rabbana makhalqta hada batila, Ya…Allah tidak ada sedikit pun yang engkau ciptakan itu sia-sia.


Dari Bahtera Menuju Islam
Seorang pakar kelautan menyatakan betapa terpesonanya ia kepada Al-Quran yang telah memberikan jawaban dari pencariannya selama ini. Prof. Jackues Yves Costeau seorang oceanografer, yang sering muncul di televisi pada acara Discovey, ketika sedang menyelam menemukan beberapa mata air tawar di tengah kedalaman lautan. Mata air tersebut berbeda kadar kimia, warna dan rasanya serta tidak bercampur dengan air laut yang Lainnya. Bertahun-tahun ia berusaha mengadakan penelitian dan mencari jawaban misteri tersebut. Sampai suatu hari bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia menjelaskan tentang ayat Al-Quran Surat Ar-Rahman ayat 19-20 dan surat Al-Furqon ayat 53. Awalnya ayat itu ditafsirkan muara sungai tetapi pada muara sungai ternyata tidak ditemukan mutiara.
Terpesonalah Mr. Costeau sampai ia masuk Islam. Kutipan ayat tersebut antara lain sebagai berikut: “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan, yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antar-keduanya dinding dan batas yang menghalang.” (QS Al-Furqon: 53).


Berdasarkan contoh kasus di atas, dapat memberikan gambaran pada kita bahwa ayat suci Al-Quran mampu menjelaskan fenomena Cromosome, Anatomi, Oceanografi, Keperawatan dan antariksa (baca "Jurnal Keperawatan Unpad" edisi 4, hal 64-70). Sebenarnya masih banyak ayat- ayat Al-Quran yang menerangkan fenomena evolution and genetic seperti QS. As-Sajdah: 4, QS. al-A’raf: 53, QS. Yusuf: 3, QS. Hud: 7, tetapi karena keterbatasan ruangan pada kolom ini, serta dengan segala keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki penulis, maka kepada Allah jualah hendaknya kita berharap dan hanya Allah-lah yang Mahaluas dan Mahatinggi ilmunya. Wallahu a’lam. (Diambil dari www.must_dhani.blogger.com)

0 komentar:

Blogger Template by Clairvo