Senin, 12 November 2012
Kamis
pagi yang cerah (1 November 2012) dengan pancaran sinar matahari pagi
membuat siswa-siswi SMA Negeri 1 Unggulan Indrlaya Utara tampak lebih
ceria dan bersemangat untuk mengikuti pembelajaran di kebun milik salah
satu warga yang berada disamping sekolah. Dikebun ini anak-anak diajak
untuk bereksplorasi dan berfantasi di kebun mulai dari mengenali
tanaman, cara memilih bibit, menyemai,menyiapakan media tanam, menanam,
membersihkan gulma sampai memetik sayuran yang sudah siap panen serta
bagaimana supaya produk yang dihasilkan bisa di terima oleh konsumen.
Kegiatan ini dalam rangkaian
Pembelajaran Berbasis Keunggulan lokal di SMA Negeri 1 Unggulan
Indralaya Utara. Pembelajaran ini merupakan perpaduan dari 3 mata
pelajaran yakni Mulok Pertanian, Ekonomi dan TIK, Mata pelajaran Mulok
Pertannian anak diajari budidaya sayuran langsung dengan praktisi, mata
pelajaran ekonomi anak diajari bagaimana mencari peluang menghitung
biaya yang dikeluarkan untuk bercocok tanam dan mata pelajara TIK
belajar mempromosikan dan memasarkan melalui media teknologi informasi
dan komunikasi terutama media internet.
Drs. Jumadi Kardi, M.Si Plt Kepala
Sekoalah SMA Negeri 1 Unggulan Indralaya Utara menuturkan ini adalah
Pembelajaran berbasis keunggulan lokal yang dipadukan dengan beberapa
mata pelajaran, kegiatan ini bertujuan belajar bersama-sama memanfaatkan
potensi yang ada. Siswa juga dilibatkan dari awal, yakni dimulai dari
pengolahan tanah atau media tanam sampai penanaman bibit. Setelah itu,
di dampingi pula dalam proses merawat tanaman sampai berbuah dan siap
dipanen. Siswa juga di bimbing tentang mencarai peluang, penghitungan
modal, kebutuhan perawatan, hingga laba yang didapatkan.
“Sungguh menyenangkan, kami bisa
belajar langsung bagaimana mengolah tanah menjadi media tanam yang baik.
Meskipun harus berpanas-panasan dan kotor, tapi kegiatan ini enjoy
sekali dan yang lebih penting pembelajaran ini sangat bermanfaat” kata
Rahma Widya Asih dan Kartika.
Siswa yang lain bernama Dila Badiro
menambahkan belajar di lapangan lebih asik dan kami menjadi terinspirasi
memaksimalakan lahan yang ada dijadikan sebagai peluang usaha, belajar
secara langsung menambah semangat karena kebanyakan belajar itu di kelas
saja.
Iwan Hermana, S.Pd mengatakan
Implementasi PBKL di SMAN 1 Unggulan Indralaya Utara berupaya
memanfaatkan keunggulan lokal secara maksimal dengan memadukan kebutuhan
daya saing global dalam aspek ekologi, ekonomi dan teknologi informasi
dan komunikasi, disamping anak-anak mempelajari cara bercocok tanam,
anak juga belajar bagaimana mempromosikan dan memasarkan melalui media
teknologi informasi dan komunikasi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: